Sekarang Laruku punya YouTube channel, terharu πŸ˜­

Sejak dulu Laruku punya image ekslusif, sangat private, misterius. Itu salah satu daya tariknya, bikin penasaran. Can’t get enough of them.

L’Arc~en~Ciel sudah ada before Internet, and then Boom jaman berubah. Saat band2 lain punya sosial media dan rajin mempromosikan diri di worldweb, Laruku mah anteng2 aja cuman punya situs web yang jarang update. Boro2 berinteraksi dengan fans lewat sosmed, fans internasional mah berasa nggak dianggep πŸ˜‚

Eh dianggep lah, buktinya ada worldtour tahun 2012 (I was there!)
Tapi sayang setelah itu Laruku mundur perlahan..

Tapi kini… Laruku is back! Mungkin ya, jangan terlalu berharap. Tahun 2020 dijadwalkan akan ada Arena Tour. Mudah2an ada single/ album baru juga.

Lalu beberapa minggu lalu tiba2 dapet kabar kalau Laruku bikin YouTube channel, aku terkejut! Maksudku.. akun Instagram aja Laruku nggak punya, sedih banget kan. Tapi sekarang mereka membuka diri, akhirnya sadar bahwa dunia itu tidak selebar daun kelor.

Langkah baru untuk membuka diri pada dunia, it’s never too late.


Saat ini akun YouTube nya hanya release klip2 lama, dari music video ataupun saat konser. But its good, its awesome, jadi bisa nostalgia mengingat saat2 itu.

Tentu saja tidak berharap mereka super aktif kayak dulu lagi, (kan sudah tua.. tulang semakin rapuh.. kasian..)

Tapi berharap mereka nggak lupa bahwa masih banyak fans diluar sana yang masih sayang, menunggu karya mereka.

Don’t worry, I’m still here, waiting.

Susahnya nonton Dark S2, harus mikir keras!

Semacam review Dark season 2 (2019)

Awalnya sempet ragu mau nonton Dark karena tv show ini produksi German dengan bahasa German, telingaku nggak familiar takutnya kurang bisa menikmati. Tapi begitu banyak yang merekomendasikan series ini akhirnya nonton dan aku terpesona terperangah.

Dark sangat berbeda dari series2 lain, it’s so complicated unique twisted, bikin mikir, mikir keras. Iya, nonton Dark butuh konsentrasi penuh, perlu di pause dulu sebentar untuk mencerna plotnya. Jarang ada tv show yang mind blowing begini, it’s so dark it’s perfect.

Bersetting kota kecil Winden, seorang anak bernama Mikkel hilang di sebuah Gua tua, hilangnya Mikkel akhirnya menguak misteri yang berhubungan dengan masa lalu, masa kini, dan masa depan 4 keluarga.

Di season 1 kita tahu bahwa ada lubang waktu di dalam Gua, it’s a time machine, Mikkel hilang ‘terkirim’ ke masa lalu. Dan itu baru awalnya, it’s getting worse after that.

Aku kira season1 sudah cukup ‘gila’ dengan segala plotnya, ternyata season 2 lebih aneh lagi, it’s so fucked up.
The scripts, cinematography, and acting are all razor sharp. Jalan cerita susah ditebak, awal dan akhir saling berkaitan it’s an endless cycle. Kadang berasa otak-ku nggak sampai untuk mencerna semua ini. Dark is hard to watch, and impossible to stop watching.

Netflix mengumumkan Dark akan menjadi trilogi, so we will have season three. Penasaran bagaimana akhir dari semua ini.

You have to watch this!
Rated 9/10

Stranger Things S3 hampir sempurna β€οΈ

No Spoiler review!

Stranger Things is one of the best tv-show ever! Season 1 was perfect, season 2 amazing. Jadi penasaran bakalan kayak gemana season 3.
Aku agak trauma gara2 final season nya Game of Thrones, kekecewaanku pada GOT takut nular ke series lain πŸ˜‚

But! Never worry, season 3 Stranger Things is beyond expectation, new characters, new evil man, even more heroes, upgraded mind flyer, teenage drama, dan jangan lupakan outfit, hair and makeup tahun 80an, super kece!!

The performances are all great, the visual effects are the best they’ve ever been tapi ada beberapa plothole yang bikin mengernyitkan dahi. Contohnya the upside-down yang seolah mudah sekali dibuka-tutup. Atau.. kok bisa tiba2 ada Russian military base dibawah kota Hawkins.

But overall its a great season! Tidak membosankan, bikin deg2an, dan lucu banget! My favorite team is Dustin, Steve and Robin, they’re the best things about this season! And Erica, Queen of ice cream, broker of deal, she’s the boss. Don’t forget all of the boys and girls! I just love those children.

Ending season ini memuaskan, bikin sedih (aku nangis berlinangan air mata), masing2 karakter berkembang to the next stage. Post credit scene ala Marvel bikin penasaran bakalan jadi apa season selanjutnya.

Brilliant return!
Rated 9,6/10

Ternyata L’Arc~en~Ciel masih ada lho

Iya aku baru tahu, ternyata L’Arc~en~Ciel masih ada, nggak update sayanyah πŸ˜‚ Terakhir kali Laruku masih Live di Tokyo Dome Desember 2018 bertajuk L’Archrismas 2018.

Memang mereka sudah nggak aktif ngeluarin single, apalagi album. Single terakhir rilis 2016 (Don’t be Afraid), sedangkan album 2012 (Butterfly). Saat ini masing-masing member sibuk dengan solo project. Laruku-nya jadi side project kalau inget doang, hahaha.

Nggak apa yang penting masih ada ini band. Jadi band live juga daijobu lah, lumayan dua tahun sekali juga πŸ˜„ Tokyo Dome juga selalu penuh kalau live, bukti masih banyak yang menantikan come-back nya Laruku.

Coba cek di YouTube tentang live terbaru mereka. Masih impresive, masih bikin merinding.

Video taken from tetsuya’s official Instagram.

Gara-gara Syahrini aku unfollow semua akun gosip

Oke, judulnya sudah jelas yah. Diulangi lagi boleh, gara-gara Syahrini aku unfollow semua akun gosip. Yay!

Kok bisa?
Jadi gini, everyone’s on Instagram these days, semua orang mantengin Instagram sesuai hobi masing2. Salah satu hobiku nongkrong di akun gosip. Karena aku nggak nonton tv (stasiun tv lokal menyedihkan keadaannya), jadi aku update berita selebritis Indonesia ya dari akun gosip. Ada beberapa akun gosip yang aku follow. Dari yang bahasanya netral sampai akun haters (I know I’m sorry!!!)

Dan aku jarang baca komentar apalagi meninggalkan komentar. Aku cuman liat update-an, tahu ada berita/gosip apa, abis itu ya udah.

Lalu viral pernikahan Syahrini dan Reino Barack. Heboh dunia pergosipan. Aku pikir bakalan heboh biasa aja gitu, seperti pernikahan artis lain lah. Tapi ini beda.. Hujatannya ya Allah..

Aku baru sadar orang bisa sejahat itu di media sosial. Menghujat, mencela, memfitnah orang yang nggak dikenal, sok tahu akan kehidupan orang lain. It’s mean. Ketikan seperti ucapan lho, akan dipertanggungjawabkan nanti. Ucapan dan doa buruk akan berbalik ke kita sendiri.

Bukan hanya komentar netizen, akun2 gosip juga seolah menggiring opini. Bukan ngasih berita tapi mengadu domba. Hampir semua akun gosip begitu. Disitulah aku sadar bahwa akun gosip adalah racun. Aku nggak mau main ditempat yang banyak orang jahatnya, it’s toxic.

Jadi aku unfollow semua akun gosip. Beberapa akun aku block. Nggak perlu tau lah berita artis, liat situs berita ‘bener’ aja kalau pengen tau.

So, terima kasih Syahrini. Gara-gara dia timeline-ku bersih dari postingan akun gosip, lumayan ngurangin hal g’ penting πŸ˜…

Jadi pengen nyumbang doa baik buat Incess. Semoga pernikahannya Samawa, langgeng till Jannah, diberi keturunan yang soleh/solehah, amin.

Oh one more thing.

Internet memang memberikan kita keberanian dan kesempatan untuk mengutarakan pendapat, which is good, tapi saat pendapat/ ucapan/ ketikan tersebut mulai menyakiti orang, menyerang orang, disitulah kita salah.
Sometimes we forget that every words we said describe who we really are. Every words you said, those words becoming you.

Lets be a wise netizen :)

Black Mirror s5, not bad but not great either

Black Mirror season 5 is in the house! After Bandersnatch sekarang kita punya tiga episode di season terbarunya.
Cuman tiga episode but I’m not complaining lah, it’s Black Mirror, so basicly kita punya tiga individual movie. Yay!

Seperti biasa, nontonnya marathon ditengah malam, nunggu anak bobo.
Tapi setelah nonton season ini rasanya impact-nya tidak sekuat season2 sebelumnya.
Tiga episode dengan rasa yang berbeda. Lets break it down.

Ep.1 Striking Vipers.
My fave episode of this season. Shocking and clever, about humanity and heartbreak plus morality. Episode ini Black Mirror banget, alur cerita santai nggak terburu2, tapi shocking, kinda f*cked up. Suka how it plays with the emotion, kehidupan rumah tangga yang membosankan, cinta yang stagnan. Bikin mikir tapi bikin eewww juga πŸ˜›

Ep.2 Smithereens.
Cinematography indah, alur menarik bikin penasaran sama ceritanya, kok bisa gini, emang kenapa? pikirku. Rasa penasaran ini bikin bertahan nonton tanpa rasa bosan, dan di ending bikin terharu juga, aku yang lemah ini sempet meneteskan air mata.
Tapi buatku the message is a little weak, kurang nendang, nggak jaw dropped gitu. Ini kan Black Mirror jadi aku berharapnya lebih.
Suka settingnya di suburban London, indah banget. Jadi inget season2 awal yang British, it was the best.

Ep.3 Rachel, Jack and Ashley Too.
It’s the weakest episode of the three. Idenya menarik tapi to much going on dengan durasi pendek jadi kayak dipaksakan semuanya. Durasi cuman satu jam dengan cerita yang kompleks, padat, menurutku nggak cukup jadi terkesan terburu2.
Oh, Aku suka lagunya! ‘Head like a hole’ its awesome (Original song by Nine Inch Nails).

Oke so ratingnya? Over all for this season: 8/10, not as good as previous season. But I still enjoyed it though. I think they loses the horror side, maybe the show run out of ideas.

Pensiun jadi Fangirl?

Hai!
Hola blog, hai wordpress, lama tak berjumpa. Post terakhir di blog ini tercatat tahun 2015, ya ampun 4 tahun lalu πŸ˜…

Sempat beberapa kali berusaha untuk kembali tapi akhirnya mental juga. Kenapa? Well.. life is changing i guess.

Blog ini, Bakahime dibuat 2 Oktober 2007. Saat aku masih unyu, lagi hot2nya jadi Fangirl. Itulah alasan dibuatnya blog ini, menyalurkan hasrat fangirlingku, kesukaanku sama band Jepang dan budaya Jepang. Belum ada Twitter apalagi Instagram waktu itu, adanya blog untuk nulis, untuk curhat, untuk cerita.

Dan semua memang ada masanya. Suatu era pasti akan berakhir, mau sekuat apapun pegangan ya pasti geser juga. That’s life.

Like me. Aku yang dulu fangirl garis keras L’arc-en-Ciel sekarang adalah ibu rumah tangga beranak satu, tapi masih unyu kok 😁

Tentu semua berubah, seperti aku yang sudah jadi emak2, member Laruku juga udah jadi embah2 πŸ˜‚
Aku sibuk ngurus suami dan anak. Laruku? Aku nggak tau lagi gemana kabar mereka, disband apa enggak ya? Still following them on Instagram though, sebagai pengingat “masa muda”ku, hehehe.

Walaupun Laruku sudah tidak aktif dan aku sudah nggak muda lagi, tapi I still have this blog.
Umur blog ini sudah 12tahun, sayang untuk ditelantarkan. Dulu posting tentang Jejepangan, tentu sekarang bisa posting tentang hal lain kan?
Iyah, apapun jamannya, blognya masih ada, bisa disesuaikan sama jamannya.

So I think I will come back. Nulis blog lagi. Tentang apa saja yang aku suka. Mudah2an sempet πŸ˜„

Welcome to the new page ❀️